TUGAS ASJ01
TUGAS ASJ01
PENGALAMATAN JARINGAN
PENGERTIAN IP ADDESS
MAC Address (Media Access Control Address) merupakan alamat jaringan yang diterapkan pada lapisan data link di tujuh lapisan model OSI, yang mewakili node tertentu dalam jaringan.Dalam jaringan berbasis Ethernet, MAC Address adalah alamat 48-bit (6 byte) unik yang mengidentifikasi komputer, antarmuka pada router, atau node lain di jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai alamat Ethernet, alamat fisik, atau alamat perangkat keras.Ketika pabrik membuat perangkat keras jaringan, mereka akan menetapkan MAC Address yang biasanya akan diawali dengan kode yang terkait dengan pabrik. MAC Address akan unik untuk setiap perangkat, bahkan untuk dua perangkat dengan tipe yang sama serta tersusun atas 6 pasang dengan kombinasi huruf dan angka heksadesimal.
Macam – Macam Kelas IP Address
IP Address Kelas A
Alamat IP kelas A banyak digunakan untuk jaringan komputer berskala besar. IP Kelas A memiliki jumlah jaringan 126 dan setiap jaringan mampu untuk menampung 16,777,214 host. Dalam alamat IP kelas A Nomor urut bit tertinggi selalu diset dengan nilai Nol ( 0 ) sedangkan untuk tujuh bit berikutnya digunakan untuk pelengkap oktet pertama yang berfungsi untuk network identifier. Sementara untuk tiga oktet terakhir digunakan untuk host identifier. Range IP Address kelas A mulai 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx.
IP Address Kelas B
Kelas IP Address yang satu ini digunakan untuk jaringan komputer dengan skala menengah sampai bersar, IP Kelas B menyediakan 16,384 jaringan dan setiap jaringan menampung hingga 65,534 host. Nomor urut pada dua bit pertama dalam oktet pertama selalu diset dengan nilai 10 dalam bilangan biner. Sementara untuk 14 bit berikutnya digunakan untuk melengkapi dua oktet pertama sebagai network identifier. Untuk 16 bit berikutnya ( Dua oktet terakhir ) berfungsi sebagai host identifier. Range IP Address kelas B mulai dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
IP Address Kelas C
Kelas IP Address yang satu ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer skala kecil. IP Address kelas C menyediakan 2,097,152 jaringan dan setiap jaringan dapat menampung 254 host. Pada tiga bit pertama pada Oktet pertama selalu bernilai 110 ( dalam bilangan biner ) kemudian 21 bit berikutnya ( tiga oktet pertama ) membentuk network identifier. Kemudian untuk 8 bit berikutnya ( Oktet terakhir ) digunakan untuk host identifier. Range IP Address kelas C mulai dari 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx.
IP Address Kelas D
Kelas Alamat IP ini digunakan untuk IP multicast, empat bit pertama pada oktet pertama bernilai 1110 ( bilangan biner ) dan sekaligus sebagai network identifier. Kemudian 28 bit betikutnya digunakan untuk host identifier. Range IP kelas D mulai dari 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255.
IP Address Kelas E
IP Address kelas E digunakan untuk eksperimen. empat bit pertama pada oktet pertama kelas IP Address ini diset dengan nilai 1111 bilangan biner dan sekaligus sebagai network identifier . Kemudian untuk 28 bit berikutnya digunakan untuk host identifier. Range IP kelas E mulai dari 240.0.0.0 sampai 254.255.255.255.
Itulah macam – macam kelas IP Address A, B, C, D dan E pada IPv-4, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. Sampai jumpa lagi pada topik ulasan teknologi dan komputer berikutnya.
PERBEDAAN IP PUBLIC, IP PRIVATE, IP STATIC & IP DINAMYC (DHCP)
IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.
IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting).
Pada ISP yang menggunakan sistem IP Static yaitu IP yang diberikan atau ip yang kita dapat itu secara manual. Artinya kita akan diberi ip address dan mensettingnya secara manual. Misalnya kita isi ip address di settingan pc kita. Sistem seperti ini biasanya digunakan oleh SERVER atau Comercial Leased Line, tujuannya agar server dapat dijangkau dengan IP yang sama. Tapi biasanya ISP tidak memberlakukan sistem ini. Contohnya Speedy yang pada hakikatnya menggunakan static IP dan dynamic IP secara bersamaan, Setiap kamu connect kamu akan dapat satu IP public secara random, yang kemudian digunakan sebagai IP Static. Atau cara lain biasanya dengan penggunaan addressing menggunakan MAC Address, dimana ISP menggunakan MAC yang kemudian setiap MAC akan mendapat Random Public IP setiap kali connect.
Apa itu IPv4?
Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi pertama IP address yang paling banyak digunakan. Versi ini mengutamakan alur pengiriman data yang paling memungkinkan, tapi tidak menjamin kualitas pengiriman data atau layanan.
Artinya, pengguna mungkin menjumpai lagging dan masalah lain yang mungkin terjadi karena naik turunnya beban traffic internet pada saat ini.
IPv4 juga merupakan protokol tanpa koneksi, yang berarti pengiriman paket data akan tetap dilakukan tanpa harus memastikan apakah perangkat yang dituju sudah siap. Keunggulan IPv4 adalah protokol ini bisa mengirimkan paket melalui jalur alternatif apabila koneksi sedang terhambat atau router mengalami masalah.
Versi IP ini menggunakan alamat 32-bit, yaitu format yang paling umum untuk IP address saat ini. Alamat IPv4 terdiri dari empat angka desimal, dipisahkan oleh tiga titik, mulai dari 0 hingga 255.
Berikut contoh IPv4:
192.0.2.146
Ruang alamat 32-bit bisa menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat. Tapi, beberapa disimpan untuk jaringan pribadi dan tidak tersedia untuk penggunaan umum.
Apa itu IPv6?
Internet Protocol versi 6 atau IPv6 adalah versi terbaru IP address, yang juga disebut sebagai Internet Protocol Next Generation (IPng). Fungsinya mirip dengan Internet Protocol versi 4 (IPv4), yang menyediakan alamat khusus bagi semua perangkat yang terhubung ke internet. Namun, tidak seperti IPv4, IPv6 menggunakan alamat 128-bit.
Ruang alamat 128-bit memungkinkan sekitar 340 undecillion alamat atau 1.028 kali lebih banyak daripada IPv4.
Alamat IPv6 memuat angka dan huruf, ditulis dalam delapan kelompok angka heksadesimal empat digit, dipisahkan oleh titik dua.
Berikut contoh IPv6:
2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
Selain alamat yang lebih banyak, IPv6 juga memiliki header yang lebih sederhana daripada IPv4. IP header adalah informasi meta di awal paket IP.
Header IPv6 memiliki format baru yang dirancang untuk meminimalkan overhead header sehingga pemrosesan paket menjadi lebih efisien.
Kemudian, perbedaan IPv4 dan IPv6 lainnya adalah, Network Address Translation (NAT) tidak dibutuhkan dengan IPv6 sehingga mengembalikan konektivitas end-to-end pada lapisan IP.
Hal ini juga membuat layanan seperti Voice over Internet Protocol (VoIP) dan Quality of Service (QoS) menjadi lebih mudah diimplementasikan dan
Perbedaan IP Static dan IP Dynamic
Perbedaan IP Static dan IP Dynamic. IP static yaitu IP yang di dedicated ke sebuah PC/Server, atau perangkat networking lainnya (misal router) sehingga IP nya tidak berubah ubah. Sedangkan IP dynamic yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari system DHCP, IP dynamic biasanya berubah-ubah.
Kalau dalam layanan internet ada tawaran leased line, biasanya kalo kita langganan ke ISP kita dapat 6 buah IP statik include 1 ip gateway yang kita gunakan sebagai IP publik. IP ini tidak berubah-ubah. Sedangkan dynamic IP yang kita dapatkan “dipinjamkan” sementara oleh ISP, seperti indihome.
Untuk mau tahu IP publiknya bisa akses ke https://www.hostnic.id/myipaddress, ada tulisan your ip, itulah IP publik yang kita pakai. Kalo mau tahu IP yang kita dapat pada PC kita bisa ketik ipconfig pada command prompt.
Alamat IP dinamis cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat.
Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISPMemberi alamat IP secara dinamis memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP stati
Apa Itu Gateway?
Gateway berasal dari gabungan kata bahasa Inggris yaitu gate yang berarti gerbang atau pagar pembatas dan way yang berarti sebuah jalan. Jika digabungkan, maka gateway bisa diartikan sebagai gerbang pembuka jalan. Lalu bila dikaitkan dengan jaringan komputer, maka artinya menjadi sebuah perangkat yang digunakan untuk membangun atau menghubungkan jaringan komputer satu dengan lainnya yang menggunakan sistem protokol informasi berbeda. Dengan alat ini, Anda bisa menghubungkan beberapa jaringan komputer sekaligus sehingga jangkauannya menjadi semakin luas.
Apa Fungsi Gateway?
Dari pengertian di atas, sudah bisa diketahui bahwa fungsi dari gateway adalah media yang menghubungkan satu jaringan komputer ke jaringan lainnya yang memiliki sistem protokol berbeda. Dengan begitu, informasi yang disebarkan pun jadi lebih cepat tersebar dan dalam jangkauan yang lebih luas. Dikarenakan penggunaannya sebagai perangkat penghubung jaringan komputer, gateway sering disamakan dengan router. Padahal sebenarnya kedua perangkat tersebut benar-benar jauh berbeda.
Masih ada lagi fungsi lainnya seperti yang tertulis di bawah ini:
#1. Mempermudah Akses Informasi
Fungsi pertama adalah sebagai alat untuk mempermudah akses informasi pengguna jaringan komputer. Pada dasarnya jaringan komputer dengan protokol berbeda tidak dapat saling disambungkan. Perangkat komputer tersebut pun tidak bisa saling mengakses informasi. Namun dengan adanya gateway yang telah terhubung pada beberapa jaringan komputer tersebut, maka secara otomatis akses informasi pun dapat berjalan dengan lebih lancar.
#2. Protocol Coverting
Seperti yang sudah disinggung di atas, gateway bisa digunakan sebagai penghubung beberapa jaringan komputer yang memiliki sistem protokol berbeda. Untuk bisa menghubungkan jaringan komputer tersebut, gateway harus menonversi setiap protokol yang ada sehingga beberapa jaringan tersebut bisa saling dihubungkan.
#3. Hardware Sharing
Gateway juga memungkinkan Anda untuk memakai hardware secara bersama-sama. Contoh penerapannya adalah pada penggunaan printer server dimana sebuah printer dapat digunakan oleh banyak jaringan komputer yang ada di kantor-kantor. Hal ini tentunya sangat memudahkan saat akan mencetak dokumen, sehingga tidak perlu untuk mengantri di satu komputer.
#4. Kestabilan dan Peningkatan Performa Komputasi
Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa dari keseluruhan aplikasi bisnis. Caranya adalah dengan memberikan tugas komputasi lebih kepada suatu perangkat yang didistribusikan ke komputer yang lain.
#5. Keamanan dan Pengaturan Data
Dalam dunia bisnis, perangkat gateway memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisir data-data yang paling penting. Data tersebut dapat diatur dalam sebuah server back end untuk kemudian direplikasi atau di-back up sesuai kebijakan yang telah ditetapkan. Selain itu sang admin juga bisa mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau diubah oleh orang-orang yang berhak saja.
Sekian penjelasan singkat mengenai gateway yang perlu untuk Anda ketahui. Semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami seputar jaringan komputer
IP Network
Segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router. Dalam satu jaringan LAN maka IP Network tentu akan sama.
Gateway
Sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Subnet Mask
Digunakan untuk membedakan Network ID dengan host ID.Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
Untuk Subnet mask yang di kustomisasi/di set secara manual maka terdapat aturan yang disebut dengan subnetting. Apa itu subnetting? pengertian singkatnya ialah, menentukan nilai subnet mask sesuai dengan jumlah host ID yang kita butuhkan.
IP Broadcast
Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.
Sekian penjelasan dari mahasiswa yang salah jurusan seperti gue, semoga bener dan semoga bermanfaat. Gue juga ngambil dari orang si haha.
Komentar
Posting Komentar